//

Selasa, 21 Juli 2009

Parfum

Penelitian melalui berbagai disiplin ilmu terhadap akar rumput Vetiver mendapatkan semak ini bisa menghasilkan minyak. Cairan ini kemudian dimetabolisme oleh bakteri yang ada di akar tumbuhan itu secara rumit, dan bisa menghasilkan minyak yang bisa digunakan sebagai bahan kosmetik.

Selain sebagai sumber wewangian, perubahan struktur pada molekul juga bisa menghasilkan zat anti oksidan maupun anti microba.

Bakteri ditemukan di sel penghasil minyak, juga di akar yang berdekatan dengan minyak terkumpul. Demikian diungkapkan oleh ahli micro biologi Pietro Alifano dan Luigi Del Giudice, serta ahli biologi tumbuhan Massimo Maffei.

Semak Vetiver merupakan satu-satunya tumbuhan yang bisa menghasilkan minyak seperti itu, melalui proses kimia yang disebut sesquiterpenes. Proses ini biasa dilakukan pada tanaman untuk menghasilkan pheromon dan hormon.

Minyak sumber parfum ini juga berisi alkohol dan hidrokarbon. Industri parfum dan makanan bisa mendapat keuntungan dari varietas bakteri yang bisa menghasilkan bau dan rasa parfum yang beraneka.

"Penelitian ini membuka jalan di bidang bioteknologi dari senyawa bioaktif. Pabrik obat, parfum dan makanan kini bisa mengembangkan lebih lanjut strain microba serta menambah khasanah metabolismenya,” kata Professor Alifano.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | coupon codes